Apa itu CIH, Carnivore, dan Eternal Blue ?

Jendelainfo.com – Seakan kembali ke masa lalu. Saat mengetahui informasi sepak terjangnya “Eternal Blue” melalui Wannacry, ingatan kita dibawa kembali jauh ke belakang. Rentetan peristiwa yang menghebohkan dunia teknologi informasi di awal perkembangannya, virus CIH, carnivore, dan sejenisnya.



Tahun 1997, dunia digegerkan dengan munculnya virus komputer CIH atau disebut juga dengan nama Chernobyl atau Spacefiller.

Kerusakan yang ditimbulkan oleh CIH ini sungguh dahsyat. Kemampuannya untuk melumpuhkan hardware Komputer telah membuat orang geleng-geleng kepala. Benar, tidak hanya data atau software, virus ini mampu menyerang dan melumpuhkan hardware Komputer bahkan dalam level BIOS.

Dan setelah itu, bentuk serangan komputer mulai bergeser. Serangan yang tujuan awalnya adalah merusak, sekarang mengarah kepada pencurian data dan pemerasan.

Berawal dari terpublikasikannya aplikasi penyadap data Cyber, Carnivore Yang digunakan FBI, arah pergeseran serangan Cyber ini mulai memunculkan tren baru.

Yang ramai saat ini adalah Wannacry, Ransomware yang dikembangkan menggunakan tools milik NSA yang dicuri. Sebelum ini, sudah ada malware sejenis yang beredar, tetapi daya rusaknya belum separah Wannacry.

Apapun jenis serangan yang terjadi, sasaran utamanya adalah memanfaatkan kelemahan pengguna komputer yang di beberapa tempat masih rendah kepedulian terhadap keamanan data.

Masih banyak pengguna yang memanfaatkan software bajakan dan mengunjungi situs-situs berbahaya secara tidak sengaja adalah penyebab lainnya.

Di sinilah perlunya perilaku hidup sehat yang tidak hanya dalam kehidupan sehari-hari tetapi juga saat ber-komputer.

Sumber: http://www.jendelainfo.com/antara-cih-carnivore-dan-eternal-blue/